Polisi di Smack Down,,langsung di DOR
Untuk bisa meringkus Subhan ini tidak lah mudah. Selain licin, warga Jln pekapuran A RT11, Banjarmasin Tengah tersebut juga dikenal sangat rapi dan hati-hati dalam menjalankan aksinya. Informasi diperoleh, petugas harus menyediakan waktu yang cukup lama untuk bisa mempelajari dan mengetahui pergerakan pelaku dalam dunia narkoba.Selasa (18/3), sekitar pukul 14.30 Wita, petugas menerima kabar kalau Subhan akan melakukan transaksi di wilayah Gambut. Petugas yang sudah mengetahui keberadaan Subhan langsung menempel, sejak dari kawasan Pekapuran hingga ke kawasan Karang Anyar.
Belum tiba di tempat tujuan, tepatnya saat memasuki jalan yang berada di samping SMP Karang Anyar, petugas yang sudah yakin Subhan membawa narkoba langsung melakukan pengepungan. Melihat petugas, Subahan berusaha lari. Petugas yang tak mau buruannya lepas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menarik sepeda motor yang digunakan pelaku. Hingga akhirnya terjadi pergumulan. Subhan yang berperawakan besar ini tidak mau menyerah begitu saja. Dia memberikan perlawanan sengit yang sempat membuat petugas cukup kerepotan. Bahkan saat terjadi pergumulan dan sudah berhasil dipegang, Subhan masih bisa melepaskan diri. Malah dia dengan gampangnya mampu membanting petugas yang berusaha membekuknya.
Berhasil membanting dan terlepas dari cengkeraman petugas, Subhan kembali berlari secepatnya sambil membuang barang bukti ke rawa-rawa. Untuk mengecoh petugas, shabu yang semula ada dalam bungkus rokok miliknya, dibuang terpisah dengan bungkus rokoknya. Sebelum Subhan menghilang, tembakan peringatan langsung diberikan. Tapi Subhan seakan tak mendengarnya. Dia terus berlari dan berlari. Jalan terakhir terpaksa diambil petugas. Petugas mengarahkan tembakan ke kaki Subhan. Satu peluru berhasil mengenai samping lutut kiri pelaku, hingga membuatnya tersungkur dan berhasil dibekuk tanpa bisa lagi memberikan perlawanan yang berarti. Melihat darah yang terus mengucur dari luka tembak, Subhan dilarikan ke UGD RS Bhayangkara.
Sementara itu, dari hasil penggeledahan di jaket pelaku, petugas berhasil menemukan sebutir ineks warna coklat berlogo S. Sedangkan sepaket shabu yang sempat dibuang Subhan ke rawa-rawa berhasil didapatkan petugas. Direktur Narkoba Kombes Drs Sukirman melalui Kasat I AKBP Made Wijana mengiyakan penangkapan terhadap Subhan. Menurutnya tersangka merupakan pemain lama yang sangat susah dibekuk. Selain pemain lama dan terkenal licin, imbuh Made, pelaku juga disinyalir sebagai pemain yang kawasan peredarannya hingga mencapai Banjarbaru. “Ia sempat mau kabur dan melawan petugas karena itu terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan, setelah tembakan peringatan juga tak dihiraukannya,” ujarnya.