Pages

Polisi di Smack Down,,langsung di DOR

Minggu, 17 Mei 2015 0 komentar

Polisi di Smack Down,,langsung di DOR

 


BANJARMASIN- Tertangkap basah saat mengantarkan pesanan shabu-shabu di kawasan Jln A Yani Km15, tidak membuat Subhan (33) langsung menyerah begitu saja. Kurir shabu yang terkenal licin dalam menjalankan bisnis ilegalnya ini nekat men-smack down petugas yang mau meringkus. Akibatnya, pistol petugas bicara dan sebutir peluru bersarang di kaki kiri Subhan.

Untuk bisa meringkus Subhan ini tidak lah mudah. Selain licin, warga Jln pekapuran A RT11, Banjarmasin Tengah tersebut juga dikenal sangat rapi dan hati-hati dalam menjalankan aksinya. Informasi diperoleh, petugas harus menyediakan waktu yang cukup lama untuk bisa mempelajari dan mengetahui pergerakan pelaku dalam dunia narkoba.Selasa (18/3), sekitar pukul 14.30 Wita, petugas menerima kabar kalau Subhan akan melakukan transaksi di wilayah Gambut. Petugas yang sudah mengetahui keberadaan Subhan langsung menempel, sejak dari kawasan Pekapuran hingga ke kawasan Karang Anyar.

Belum tiba di tempat tujuan, tepatnya saat memasuki jalan yang berada di samping SMP Karang Anyar, petugas yang sudah yakin Subhan membawa narkoba langsung melakukan pengepungan. Melihat petugas, Subahan berusaha lari. Petugas yang tak mau buruannya lepas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menarik sepeda motor yang digunakan pelaku. Hingga akhirnya terjadi pergumulan. Subhan yang berperawakan besar ini tidak mau menyerah begitu saja. Dia memberikan perlawanan sengit yang sempat membuat petugas cukup kerepotan. Bahkan saat terjadi pergumulan dan sudah berhasil dipegang, Subhan masih bisa melepaskan diri. Malah dia dengan gampangnya mampu membanting petugas yang berusaha membekuknya.

Berhasil membanting dan terlepas dari cengkeraman petugas, Subhan kembali berlari secepatnya sambil membuang barang bukti ke rawa-rawa. Untuk mengecoh petugas, shabu yang semula ada dalam bungkus rokok miliknya, dibuang terpisah dengan bungkus rokoknya. Sebelum Subhan menghilang, tembakan peringatan langsung diberikan. Tapi Subhan seakan tak mendengarnya. Dia terus berlari dan berlari. Jalan terakhir terpaksa diambil petugas. Petugas mengarahkan tembakan ke kaki Subhan. Satu peluru berhasil mengenai samping lutut kiri pelaku, hingga membuatnya tersungkur dan berhasil dibekuk tanpa bisa lagi memberikan perlawanan yang berarti. Melihat darah yang terus mengucur dari luka tembak, Subhan dilarikan ke UGD RS Bhayangkara.

Sementara itu, dari hasil penggeledahan di jaket pelaku, petugas berhasil menemukan sebutir ineks warna coklat berlogo S. Sedangkan sepaket shabu yang sempat dibuang Subhan ke rawa-rawa berhasil didapatkan petugas. Direktur Narkoba Kombes Drs Sukirman melalui Kasat I AKBP Made Wijana mengiyakan penangkapan terhadap Subhan. Menurutnya tersangka merupakan pemain lama yang sangat susah dibekuk. Selain pemain lama dan terkenal licin, imbuh Made, pelaku juga disinyalir sebagai pemain yang kawasan peredarannya hingga mencapai Banjarbaru. “Ia sempat mau kabur dan melawan petugas karena itu terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan, setelah tembakan peringatan juga tak dihiraukannya,” ujarnya.

Polisi Dipiting Saat Menangkap Mantan Atlet Gulat

0 komentar

Polisi Dipiting Saat Menangkap Mantan Atlet Gulat

Suryadi alias Surya (33), mantan atlet gulat yang terlibat kasus narkoba, menggunakan keahliannya bergulat saat hendak ditangkap petugas kepolisian jajaran direktorat narkoba, Polisi Daerah (Polda), Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Petugas sempat kesulitan menangkap Surya yang melakukan perlawanan, Minggu (18/1). Direktur Narkoba Polda Kalsel, Kombes Sukirman melalui Kanit I AKBP Yanto Suparwito membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. Penangkapan terhadap warga Jalan Pramuka Gang Kayu Manis, Kecamatan Banjarmasin Timur, yang juga pernah tersangkut kasus sabu-sabu itu bermula ketika petugas dari Sat II Dit Narkoba Polda Kalsel, Bripda Rusman melakukan penyamaran dan berencana membeli narkoba dari tersangka.

Polisi mencoba mengamankan tersangka pada saat transaksi berlangsung, namun mantan atlet gulat itu melakukan perlawanan dan sempat memiting Bripda Rusman. Petugas yang ikut menyertai Bripda Rusman sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan tersangka kemudian berhasil dibekuk dan digelandang ke Mapolda Kalsel. Dalam operasi penangkapan itu petugas juga mengamankan Muhyar (30), warga Jalan Pekapuran Gang Penghulu, Kelurahan Pekapuran Laut Banjarmasin. Berdasarkan keterangan Surya, Muhyar merupakan pemasok barang haram tersebut. Petugas yang kemudian melakukan penggeledahan di rumah Muhyar berhasil menemukan 0,46 gram sabu-sabu.

 

 
IT Randy Andrian's Blog © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting